
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, infeksi bakteri, stres, polusi, dan lain-lain. Namun, tahukah Anda bahwa makanan yang Anda konsumsi juga dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda?
Beberapa jenis makanan tertentu dapat meningkatkan kadar hormon insulin dan insulin-like growth factor 1 (IGF-1) dalam darah. Hormon-hormon ini dapat merangsang produksi sebum atau minyak berlebih di kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan jerawat. Selain itu, makanan yang tinggi gula dan lemak juga dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada seluruh tubuh, termasuk kulit.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki kulit bebas jerawat, ada baiknya Anda menghindari atau mengurangi konsumsi makanan-makanan berikut ini:
1. Produk Susu
Produk susu dan olahannya, seperti yogurt, keju, es krim, dan susu rendah lemak, merupakan salah satu jenis makanan yang sering dikaitkan dengan jerawat. Hal ini karena produk susu mengandung hormon testosteron yang dapat merangsang kelenjar minyak di kulit. Selain itu, produk susu juga mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar insulin dan IGF-1 dalam darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Institutes of Health menemukan bahwa orang-orang yang berjerawat lebih sering mengonsumsi produk susu olahan dibandingkan mereka yang tidak berjerawat atau hanya memiliki jerawat sedikit. Jika Anda ingin mendapatkan kalsium dan vitamin D dari sumber lain, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan berminyak, atau suplemen.
2. Cokelat
Cokelat adalah makanan yang disukai oleh banyak orang, tetapi sayangnya cokelat juga bisa menjadi pemicu jerawat. Cokelat tidak memiliki hubungan langsung dengan jerawat, tetapi kandungan gula dan lemak tinggi yang ada di dalamnya lah yang menjadi masalah. Gula dan lemak dapat meningkatkan kadar insulin dan IGF-1 dalam darah, serta menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada kulit.
Sejak tahun 1920, cokelat sudah disebut dapat memicu dan memperparah jerawat. Sebuah penelitian dari jurnal Cytokine menunjukkan bahwa cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat semakin parah dan semakin banyak. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi cokelat Anda jika ingin menghindari jerawat.
3. Makanan Pedas
Makanan pedas juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat yang harus dihindari. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti tentang hal ini, banyak orang yang melaporkan bahwa kulit mereka cenderung timbul jerawat lebih banyak setelah makan makanan pedas. Hal ini mungkin karena makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah ke kulit, yang dapat memicu keringat dan iritasi pada kulit.
Selain itu, makanan pedas biasanya mengandung bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, lada hitam, dan lain-lain. Bumbu-bumbu ini dapat memengaruhi keseimbangan asam-basa dalam tubuh dan menyebabkan asam lambung naik. Asam lambung yang naik dapat merusak lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan pedas jika Anda ingin menjaga kesehatan kulit Anda.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kacang-kacangan juga bisa menjadi penyebab jerawat. Hal ini karena kacang-kacangan mengandung lemak tinggi yang dapat menimbulkan lemak di dalam tubuh. Lemak di dalam tubuh tidak hanya dapat menyebabkan berat badan naik, tetapi juga dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak di kulit.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung fitoestrogen atau senyawa tumbuhan yang mirip dengan estrogen. Fitoestrogen dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon adalah salah satu faktor utama penyebab jerawat. Jadi, sebaiknya konsumsi kacang-kacangan secukupnya saja dan jangan berlebihan.
5. Fast Food
Makanan cepat saji atau fast food adalah jenis makanan yang harus dihindari jika Anda ingin bebas dari jerawat. Fast food biasanya mengandung karbohidrat olahan, kalori tinggi, lemak jenuh, garam tinggi, pengawet buatan, dan bahan kimia lainnya yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Fast food dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan lonjakan insulin dan IGF-1 dalam darah.
Fast food juga dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan yang merupakan faktor risiko untuk jerawat. Obesitas dapat meningkatkan peradangan kronis dalam tubuh dan memicu produksi hormon androgen yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Selain itu, fast food juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terserang infeksi bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, hindari konsumsi fast food seperti burger, pizza, hot dog, kentang goreng, dan soda jika Anda ingin memiliki kulit sehat dan bersih.
Kesimpulan
Makanan yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda, termasuk jerawat. Beberapa jenis makanan tertentu dapat meningkatkan kadar hormon insulin dan IGF-1 dalam darah, meningkatkan produksi sebum atau minyak berlebih di kulit, menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pada seluruh tubuh, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Makanan-makanan tersebut antara lain produk susu, cokelat, makanan pedas, kacang-kacangan, dan fast food. Jika Anda ingin menghindari atau mengurangi jerawat, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi makanan-makanan tersebut. Pilihlah makanan yang sehat, seimbang, dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit Anda.